Menbud Hadiri Grebeg Suro: Reog Ponorogo Jadi Simbol Kekayaan Budaya Indonesia
Reog Ponorogo Diakui Dunia
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri penutupan Grebeg Suro 2025 di Alun-alun Ponorogo dan menyampaikan apresiasinya terhadap pelestarian budaya Reog. Ia menyebut Reog Ponorogo sebagai wujud nyata kekayaan budaya Indonesia, mencerminkan keragaman luar biasa atau “megadiversity” bangsa. Reog telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Dunia oleh
UNESCO pada 3 Desember 2024 di Paraguay.
Grebeg Suro: Lebih dari Sekadar Perayaan
Grebeg Suro 2025 digelar sejak 4–29 Juni dan menghadirkan 32 rangkaian acara, mulai dari pertunjukan budaya, kegiatan religi, hingga komunitas hobi. Festival Nasional Reog Ponorogo menjadi agenda utama. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menegaskan bahwa Grebeg Suro bukan hanya ajang tontonan, tetapi juga sarana pelestarian budaya leluhur serta penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menuju Kota Kreatif Dunia
Pemerintah Kabupaten Ponorogo kini tengah mengajukan diri untuk bergabung dalam UNESCO Creative Cities Network. Sugiri berharap pengakuan terhadap Reog bisa menjadi batu loncatan agar Ponorogo diakui sebagai kota kreatif dunia. Puncak acara Grebeg Suro ditandai dengan kirab pusaka, karnaval budaya, dan penampilan dari lebih dari 40 grup Reog dari berbagai daerah di Indonesia.