Kapolda Riau Salurkan Bantuan Sosial untuk Masyarakat Kampar di Hari Bhayangkara

 

 

 

 Momentum Bhayangkara sebagai Wujud Kepedulian Polri

 

Pada acara peringatan HUT Bhayangkara di Kabupaten Kampar, Kapolda Riau mengambil langkah nyata dengan menyalurkan bantuan sosial kepada warga setempat. Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata Polri hadir di tengah masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah rawan terpencil atau berkebutuhan khusus. Penyerahan paket sembako dilakukan secara langsung, menunjukkan komitmen bahwa Polri siap hadir sebagai pelindung sekaligus sahabat masyarakat.

 

 

 

 Sasaran Bantuan: Warga Kurang Mampu dan Daerah Terpencil

 

Bantuan difokuskan kepada masyarakat kurang mampu yang tinggal di desa-desa yang sulit dijangkau. Paket bantuan—berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lain—ditujukan bagi keluarga yang selama ini jarang memperoleh bantuan sosial. Melalui program ini, diharapkan kehidupan warga mendapat sedikit kelonggaran, dan mereka percaya bahwa Polri tidak hanya bertugas di kota besar, tetapi juga peduli terhadap mereka yang berada di pelosok.

 

 

 

Efek Sinergi dan Reaksi Masyarakat

 

Penyaluran bantuan disambut antusias oleh masyarakat lokal. Mereka merasa diperhatikan dan dihargai, terutama karena keterlibatan langsung Kapolda Riau dan jajaran dalam proses penyerahan. Momen ini juga memperkuat hubungan antara aparat dan warga, menciptakan sinergi yang lebih harmonis dalam menjaga keamanan serta membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

 

Pada inti acara ini, Kapolda Riau berhasil menorehkan kesan bahwa Polri peduli dan berupaya hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga. HUT Bhayangkara di Kampar bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi kesempatan menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat—terutama mereka yang selama ini kurang tersentuh oleh bantuan sosial.