FBI Tangkap 2 WN China Diduga Jadi Mata-mata di AS
Rekrut Anggota Militer AS untuk Intelijen Tiongkok
Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap dua warga negara China, Yuance Chen (38) dan Liren Lai (39), atas dugaan melakukan spionase di Amerika Serikat. Keduanya dituduh berusaha merekrut anggota Angkatan Laut AS sebagai aset intelijen untuk Kementerian Keamanan Negara Tiongkok. Mereka tiba di AS pada April 2025 dengan visa turis dan ditangkap pada 27 Juni 2025.
Dakwaan dan Ancaman Hukuman Berat
Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa Chen dan Lai menghadapi dakwaan sebagai agen pemerintah asing tanpa pemberitahuan resmi kepada otoritas AS. Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara. Menurut pengaduan pidana, Lai merekrut Chen—yang merupakan penduduk tetap sah AS—untuk bekerja bagi intelijen Tiongkok sejak 2021.
Peringatan dari Jaksa Agung AS
Jaksa Agung Pamela Bondi menyebut kasus ini sebagai bukti nyata dari upaya agresif pemerintah Tiongkok untuk menyusup ke militer AS dan merusak keamanan nasional dari dalam. Ia menegaskan bahwa FBI dan lembaga penegak hukum lainnya akan terus memantau dan menindak segala bentuk ancaman terhadap keamanan negara.